Sabtu, 23 Juli 2011

Menjadi Guru Berpredikat

Meski saat ini telah lahir Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai landasan yuridis profesi guru, tetapi untuk menjadikan guru di Indonesia sebagai sebuah pekerjaan profesional yang sejatinya (A True Professional) tampaknya masih perlu dikaji dan direnungkan lebih jauh.

Berdasarkan kriteria yang pertama, seorang guru bisa dikatakan sebagai seorang profesional yang sejatinya apabila dia memiliki latar belakang pendidikan sekurang-sekurangnya setingkat sarjana. Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 disebutkan bahwa untuk dapat memangku jabatan guru minimal memiliki kualifikasi pendidikan D4/S1. Ketentuan ini telah memacu para guru untuk berusaha meningkatkan kualiafikasi akademiknya, baik atas biaya sendiri maupun melalui bantuan bea siswa pemerintah. Walaupun, dalam beberapa kasus tertentu ditemukan ketidakselarasan dan inkonsistensi program studi yang dipilihnya. Misalnya, semula dia berlatar belakang D3 Bimbingan dan Konseling tetapi mungkin karena alasan-alasan tertentu yang sifatnya “pragmatis”, dia malah melanjutkan studinya pada program studi lain. Belum lagi yang kemudian berfikir pendek hingga berani mengambil jalan singkat, dengan proses yang tidak bertanggung jawab

Terkait dengan kriteria kedua, guru adalah seorang ahli. Sebagai seorang ahli, maka dalam diri guru harus tersedia pengetahuan yang luas dan mendalam (kemampuan kognisi atau akademik tingkat tinggi) yang terkait dengan substansi mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Dia harus sanggup mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi dan mengendalikan tentang berbagai fenomena yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampunya. Misalnya, seorang guru Biologi harus mampu menjelaskan, mendeskripsikan, memprediksikan dan mengendalikan tentang berbagai fenomena yang berhubungan dengan Biologi, walaupun dalam hal ini mungkin tidak sehebat ahli biologi (sains).

Selain memiliki pengetahuan yang tinggi dalam substansi bidang mata pelajaran yang diampunya, seorang guru dituntut pula untuk menunjukkan keterampilannya secara unggul dalam bidang pendidikan dan pembelajaran (kemampuan pedagogik), seperti: keterampilan menerapkan berbagai metode dan teknik pembelajaran, teknik pengelolaan kelas, keterampilan memanfaatkan media dan sumber belajar, dan sebagainya. Keterampilan pedagogik inilah yang justru akan membedakan guru dengan ahli lain dalam bidang sains yang terkait. Untuk memperoleh keterampilan pedagogik ini, di samping memerlukan bakat tersendiri juga diperlukan latihan secara sistematis dan berkesinambungan.

Lebih dari itu, seorang guru tidak hanya sekedar unggul dalam mempraktikkan pengetahuannya tetapi juga mampu menuliskan (literary skills) segala sesuatu yang berhubungan bidang keilmuan (substansi mata pelajaran) dan bidang yang terkait pendidikan dan pembelajaran, misalnya kemampuan membuat laporan penelitian, makalah, menulis buku dan kegiatan literasi lainnya. Inilah kriteria yang ketiga dari seorang profesional.

Kriteria keempat, seorang guru dikatakan sebagai profesional yang sejatinya manakala dapat bekerja dengan kualitas tinggi. Pekerjaan guru termasuk dalam bidang jasa atau pelayanan (service). Pelayanan yang berkualitas dari seorang guru ditunjukkan melalui kepuasan dari para pengguna jasa guru yaitu siswa.

Kepuasaan utama siswa selaku pihak yang dilayani guru terletak pada pencapaian prestasi belajar dan terkembangkannya segenap potensi yang dimilikinya secara optimal melalui proses pembelajaran yang mendidik. Untuk bisa memberikan kepuasan ini tentunya dibutuhkan kesungguhan dan kerja cerdas dari guru itu sendiri.

Kritera terakhir, seorang guru dikatakan sebagai seorang profesioanal yang sejati apabila dia dapat berperilaku sejalan dengan kode etik profesi serta dapat bekerja dengan standar yang tinggi. Beberapa produk hukum kita sudah menggariskan standar-standar yang berkaitan dengan tugas guru. Guru profesional yang sejatinya tentunya tidak hanya sanggup memenuhi standar secara minimal, tetapi akan mengejar standar yang lebih tinggi. Termasuk dalam kriteria yang kelima adalah membangun rasa kesejawatan dengan rekan seprofesi untuk bersama-sama membangun profesi dan menegakkan kode etik profesi.

Peranan Guru sebagai pendidik

Guru mempunyai peranan yang sangat besar dalam mendidik murid-murid sejajar dengan falsafah pendidikan kenegaraan yang berarti “build the nation”. Kemahiran dan pengalaman mengajar bukan saja didapat di ruang-ruang kuliah, tetapi dari keterlibatan yang menyeluruh dan berpadu melalui pelbagai aktivitas gerak kerja. Profesi keguruan menuntut guru-guru melengkapi diri mereka dengan pelbagai pengetahuan dan kemahiran. Tidak hanya itu, di antara peranan dan tanggungjawabnya, guru juga berperan sebagai pengurus organisasi pendidkan.

Berdasarkan uraian di atas, ada sebuah refleksi bagi saya dan mungkin juga Anda bahwa untuk menjadi guru dengan predikat sebagai profesional yang sejati tampaknya tidaklah mudah, tidak cukup hanya dinyatakan melalui selembar kertas yang diperoleh melalui proses sertifikasi. Tetapi betapa kita dituntut lebih jauh untuk terus mengasah kemampuan kita secara sungguh-sungguh guna memenuhi segenap kriteria yang telah dikemukakan di atas, yang salah satunya dapat dilakukan melalui usaha belajar dan terus belajar yang tiada henti.

Namun banyak diantara kita meski hal ini perlu penelitian mendalam, masih jauh dari esensi guru yang layak tersertifikasi. Fakta banyak ditemukan guru belum mampu menyusun RPP yang benar, pembuatan media dan penggunaannya. Hingga konsistensi guru dalam melaksanakan semua tupoksinya, termasuk kegiatan pengembangan profesi (KTI) pun harus dibuat guru melalui proses yang serba boleh. Semua hal ini menegaskan bahwa program sertifikasi guru perlu adanya komitmen dan pengawalan yang maksimal.

Jika tidak, maka kita mungkin hanya akan menyandang predikat sebagai “guru-guruan”, alias pura-pura menjadi guru atau malah mungkin menjadi guru gadungan yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan. Bukan menjadi guru yang luar biasa tetapi biasa diluar, yang selalu mangkir dari pekerjaannya sebagai guru. Hingga pada akhirnya sertifikasi lebih merupakan “buah simalakama” yang hanya memberikan beban baru bagi guru, namun tidak dimaknai sebagai tuntutan peningkatan kualitas pribadi dan intelektualitas seorang pendidik. Bukankah guru adalah mereka yang selalu belajar ?

10 Hal yang Membuat Manusia Istimewa

Berbahagialah kita terlahir sebagai manusia. Dibanding mahluk hidup lain, manusia punya banyak kelebihan sehingga mampu hidup lebih layak. Itu juga yang membuat manusia menjadi mahluk hidup yang paling tinggi derajadnya.

Ilmuwan menyimpulkan 10 hal yang membuat manusia istimewa dibandingkah mahluk hidup lain:

1. Otak yang Luar Biasa

Walau sama-sama masuk dalam kingdom binatang, manusia unggul karena mempunyai otak luar biasa. Ukuran otaknya memang bukan yang terbesar di dunia, sebab ikan paus lah yang otaknya terbesar. Berat otak manusia hanya sekitar 3 pon, namun memiliki kemampuan paling hebat di antara warga kerajaan hewan.

2. Postur Tubuh Lurus

Manusia tergolong bangsa primata, namun manusia lah yang mampu berjalan tegak lurus. Ini membuat tangan kita bebas bekerja, tak seperti primata lain yang menggunakan tangan sebagai penopang tubuh untuk berjalan. Kita hanya memerlukan tangan untuk berjalan saat masih bayi saja. Bayangkan kalau kita terus-terusan merangkak, pastinya agak susah menciptakan komputer atau segala teknologi canggih saat ini kan?

3. Tidak Berbulu

Dibanding kerabat kita para kera, kita ini termasuk telanjang, lho. Ya, sebab bagi bangsa primata, bulu itu semacam pakaian alami. Walau tidak ditumbuhi bulu sama panjang dengan bangsa monyet, justru bulu di tubuh kita jauh lebih lebat kalau dihitung rata-rata jumlah produksinya. Untung lah bulu itu tidak sama panjang dengan bulu monyet ya!

4. Bentuk Jari

Manusia bukan satu-satunya “hewan” yang mampu memegang benda dengan tangannya melalui bentuk jari yang ideal. Bangsa primata lain seperti kera juga mampu melakukannya. Yang membuat manusia unik adalah bentuk jari dan ukurannya saling berbeda satu sama lain. Setiap jari memiliki fungsi berbeda dalam melakukan suatu tugas. Ini membuat jari-jari kita bisa menulis dengan baik, memetik gitar, dan memanfaatkan objek lainnya. Hal yang tak bisa dilakukan bangsa primata lain sebaik kita.

5. Bicara

Laring atau kotak suara kita ada di bagian terbawah tenggorokan, jauh lebih rendah letaknya dibanding simpanse. Ini membuat kita mampu mengucapkan banyak kata dan mampu berbicara daripada bangsa primata lain. Kita mulai memiliki kemampuan ini sejak 350.000 tahun lalu, saat nenek moyang manusia mulai bisa berbicara dengan baik.

6. Berpakaian

Manusia juga satu-satunya anggota kerajaan hewan yang berpakaian. Mungkin karena memang tbuhnya tergolong telanjang. Perkembangan pola berpakaian ini dipengaruhi juga oleh evolusi.

7. Mengontrol Api

Adakah hewan atau tanaman yang mampu mengontrol api? Tidak ada. Hanya manusia, mahluk hidup yang dapat mengendalikan api, lalu memanfaatkannya untuk kehidupan. Mulai dari sebagai penghangat, penerang, sampai memasak dan membuat alat.

8. Malu

Manusia juga satu-satunya spesies yang bias merasa malu, tersipu-sipu. Darwin menyebutnya sebagai perilaku paling khas dan unik disbanding ekspresi lain yang dilakukan mahluk hidup.

9. Masa Kanak-kanak Panjang

Dibanding hewan lain atau sebangsa primata, manusia menghabiskan paling banyak waktu bersama orang tuanya. Alasan paling masuk akal menurut ilmuwan adalah karena manusia memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan otaknya yang sangat kompleks dan memang lebih unggul disbanding mahluk hidup lain.

10. Hidup Lama Setelah Reproduksi

Sebagian besar hewan hidup tidak lama setelah mereka melakukan reproduksi. Tapi manusia, khususnya yang perempuan, masih bias hidup lama setelah mereka melahirkan. Ilmuwan menduga ini disebabkan adanya ikatan social di antara manusia, terutama keluarga besar. Kakek dan nenek bias membantu mengasuh anak atau sekedar memberi perhatian. Itu adalah keadaan yang tidak berlaku pada hewan.

tips jika susah tidur (insomnia)

Anda pasti pernah merasa gelisah karena tidak dapat tidur meski waktu sudah menunjukkan tengah malam? Meski berusaha memejamkan mata, pikiran Anda terus melayang hingga tak bisa tidur. Alhasil, badan pun lemas di pagi hari dan kepala terasa pusing karena kondisi tubuh masih kurang untuk istirahat. Inilah gejala insomnia yang harus Anda waspadai.

Insomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.

Penyebab Insomnia
Insomnia ini bisa disebabkan menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.

Selain karena masalah stress, insomnia juga bisa terjadi karena ada masalah pada makanan Anda. Hal lain yang bisa menyebabkan insomnia adalah suasana kamar yang tidak mendukung, cemas, hingga konsumsi kafein yang berlebih.

Tips Mengatasi Susah Tidur / Insomnia

1. Olahraga teratur

Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.

2. Kurangi konsumsi kaffein

Minimalisasikan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengkonsumsinya, lakukanlah di pagi hari, atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.

3. Perhatikan waktu makan

Anda mesti memperhatikan waktu makan, beri waktu minimal dua jam sebelum tidur setelah menyantap makanan terakhir makan malam. Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru akan meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tidur semakin sulit. Dengan cara ini, Anda juga dapat menjaga berat badan, mengingat tidur setelah makan besar akan banyak menyimpan lemak.

Jika benar-benar kelaparan, pilihlah cemilan seperti sereal gandum yang dicampur susu, tofu, bubur gandum, atau roti yang ditaburi wijen. Namun, tetap saja berikan jarak minimal satu jam sebelum tidur karena tryptophan juga membutuhkan waktu untuk merangsang otak.

4. Makanlah makanan berkarbohidrat menjelang tidur

Untuk bisa tidur dengan nyenyak, tubuh Anda membutuhkan trytophan atau yang sering disebut zat penidur. Trytophan, yang merupakan jenis asam lemak, berfungsi menghasilkan serotonin yang dapat mengendurkan syaraf pada pusat otak. Saat otak sudah rileks, Anda akan lebih mudah tertidur dengan kualitas yang baik.

Trytophan banyak terdapat pada makanan berkabohidrat ringan. Kue muffin, biskuit, atau buah bisa dijadikan solusi. Namun jangan terlalu kenyang, pencernaan Anda akan terbebani karena harus bekerja keras mencerna, sehingga istirahat Anda tidak dapat maksimal.

5. Lakukan aktivitas yang membuat Anda nyaman untuk tidur

Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.

6. Tempat tidur hanya untuk tidur

Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, ‘alarm’ di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah waktu untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.

7. Jernihkan pikiran

Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.

8. Tidur dan bangunlah dalam periode yang teratur

Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.

Jika tips-tips ini tidak mampu juga memberikan hasil yang positif bagi Anda, segeralah hubungi dokter.

Rabu, 20 Juli 2011

nasihat abahku

(jauhi sifat pengecut)

Wahai anakku..
Ketahuilah, bahwa pengecut merupakan akhlak yang hina dan tercela yang tumbuh dari hati yang lemah, jiwa yang ciut dan mentalnya yang kerdil. Pengecut dapat menyebabkan seseorang tidak sukses dalam meraih cita-cita juga dapat membuat seseorang menyepelekan tanggung jawab dan amanah.

Orang pengecut hanya berani berkata di belakang, suka membual, banyak omongannya daripada pekerjaannya, banyak kedustaannya daripada kebenarannya, senang mengkritik dan menghujat terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain. Bila pekerjaan itu diserahkan kepada dirinya, dia akan mengemukakan berbagai alasan untuk menghindari pekerjaan tersebut.

Biasanya orang yang pengecut itu, Sebelum musuh datang, ia berteriak-teriak di depan umum bahwa dirinyalah yang akan berada dibarisan paling depan dalam menghancurkan setiap langkah musuh yang akan menghancurkan negrinya namun setelah musuh datang, secara tiba-tiba hatinya gentar, jiwanya diliputi ketakutan badannya menggigil gemetaran. Ia bukan maju untuk menahan serangan musuh, malah lari tunggang langgang ke belakang menyelinap ke alam persembunyiannya.

Sungguh sangat menjijikkan bila kita lihat terkadang anakku, di tengah masyarakat kita ada orang jahil yang berlagak alim, orang durjana mengaku sholeh, orang tolol mengaku pintar, orang lemah yang berlagak hebat, orang kikir mengaku dermawan, ahli maksiat mengaku ahli ibadah, manusia-manusia munafik bermunculan dengan wajah lugu bagai tanpa dosa, maka dia berambisi untuk memperoleh keuntungan yang besar dari semua itu, tak peduli akan menjilat ataupun menghancurkan agama sendiri.

Untuk itu wahai anakku……….
Hilangkanlah penyakit pengecut ini dari dalam hatimu dengan cara menanamkan keberanian. Artinya berani menghadapi kenyataan hidup harus tertancap dalam jiwamu. Karena ia merupakan sumber kekuatan motivasi agar kamu menjadi makhluk yang berdaya guna sukses dalam segala aspek kehidupannya tanpa merasa lelah dan pantang mundur walaupun setapak jika yang dikejarnya belum didapat dan belum menjadi kenyataan.

Dengan sifat itu, seseorang akan dapat memecahkan segala persoalan dan problema, dapat menerobos dinding-dinding kesulitan juga dapat membuka lebar-lebar tirai kemelut yang menutupinya.

Berani adalah perimbangan antara dua sifat yang tercela yaitu pengecut dan membabi buta. Pengecut membuat juwa seseorang menjadi ciut menghadapi realita kehidupan, sebaliknya membabi buta dapat membawa kenekatan, diantara inilah keberanian itu berperan sebagai penengah menuju keselamatan, berani adalah maju kedepan bila hal itu dipandangnya sebagai suatu ketetapan yang bulat dan pasti atau mundur teratur jika jika mundur itu dianggapnya lebih berhati-hati.

Wahai anakku..
Jadikanlah sifat berani itu sebagai watakmu. Berpegang teguhlah dengan talinya. Jangan biarkan sifat pengecut dan membabi buta itu menyusup di dalam hatimu. Pengecut adalah sebagian dari kebodohan. Membabi buta adalah sebagian dari ketololan. Berani itulah sifat orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian

Senin, 18 Juli 2011

kakekku seorang pejuang (cerpen)

Kakekku Seorang Pejuang
Oleh : SAHRIZAL

Dor …. Dor …. Bumm …..
Trrrrrrrr….. Nyiuuuuuuuuuuuuuu…. Bummmmmmm……
Ujar kakekku sambil memperagakan bagaimana suasana perang di zaman Jepang dulu.
Masih terbayang diingatanku, kakekku kembali bercerita tentang perjuangannya dimasa penjajah. Akupun tak pernah bosan-bosannya mendengarkan cerita kakekku yang apabila bercerita penuh semangat walaupun sudah beberapa kali aku memintanya untuk menceritakan dengan satu tema yang sama.

Dimana saja kakekku, apakah sedang di kebun, di sawah, di tambak ataupun sedang istirahat, apabila aku datang memintanya untuk cerita dia selalu memenuhi keinginanku dengan tersenyum. Apalagi aku datang dengan membawa beberapa orang teman yang ingin mendengarkan cerita kakekku, dia pasti akan langsung bercerita dengan gayanya yang amat kukenal.
Biasanya di ujung ceritanya kakek, dia membandingkan keadaan sekarang dengan keadaannya dahulu.
"Kini awak alah sanang, kamakan alah sanang ka bapakaian alah sanang ...
kalau gaek dulu pitih banyak tapi nan ka dimakan tu indak ado doh…
takadang diagiah makan nasi bacampua tapuang jo dadak, kok pakaian kami jo sarawa kotok seh itupun ado nan tabuek dari kulik kayu…
Ujar kakekku dengan pandangan yang menerawang jauh.
Terpancar sebuah bara semangat yang tak pernah padam dimatanya. Dimana sela-sela jemari meremas baja dan tembok untuk membangun kedamaian yang terkadang tak pernah disadari bahwa perjuangan belumlah selesai seutuhnya tapi membutuhkan pengisi yang memiliki kesadaran akan arti sebuah perjuangan.

Sekarang kakekku sudah meninggal.
Meninggalkan goresan sejarah dibumi ibu pertiwi.
Kakek meninggal tanpa merasakan indahnya kota sekarang
kakek meninggalkan sepucuk surat cinta yang tak pernah pupus.
Tapi kakek telah menanamkan benih-benih semangat dalam hidupku, semangat kakek tetap membara dihatiku.
Tak pernah sirna …..
Tetap menyala ……
Mengikuti jalan kehidupan menyusuri lorong-lorong gelap.
Menjadi embun disaat semua merasa dahaga.
Menjadi madu disaat semua terasa pahit.
Membuat aku selalu mencari kebenaran disaat semua terasa salah. Yang membuat aku selalu mempunyai harapan disaat semuanya terasa sepi. Yang membuat aku selalu bersinar disaat dunia terasa semakin kelam.

"Kakek…..
sekarang aku sudah besar …
aku hidup disaat tanah kita tercinta digerogoti krisis ekonomi dan moral, tapi apapun yang terjadi disekelilingku, aku tak akan terpengaruh, aku akan tetap berada di dalam cermin hati mencari warna putih diantara goresan rona pelangi.
Aku yakin kakek pasti melihatku disana.
Dia pasti kan tersenyum melihatku.
Melihat semangatnya yang tetap hidup bersamaku.

Kamis, 14 Juli 2011

kosakata anak gaol

Kamus Kosakata Anak Gaul Jaman Sekarang !

1. ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2. KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.

3. LEBAY : Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.

4. JAYUS :
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.

Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5. GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

6. GANDENG :
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “berisik”. Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.

7. BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

8. MENEKETEHE :
Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.

9. CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata “cing” biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, “Mau ke mana, Cing?”


10. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.

11. YIUK….!! :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.

12. BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.

13. BISPAK :
Merupakan singkatan dari kata “Bisa Pakai”. Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa “dipakai” (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu “just for fun”.Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.

14. AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.

15. SUTRALAH :
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata “Sudahlah”. Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.

16. SEMOK :
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Montok”. Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.

17. LOL :
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti “Tertawa Terbahak-bahak”.

18. CENGLI :
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti “Bertindak Adil”. Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.

19. WIL dan PIL :
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.

20. AJIB :
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti “Ajib, ajib…. ajib, ajib….”.

21. ANJELO :
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.

22. JABLAY :
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.

23. GETHO LOH..:

Kata ini berarti “Demikian / Begitu”, yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi.

24. BELAH DUREN :
Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata “Belah Duren” merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love).

25. SECARA :
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna “Adalah”. Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti “Karena / Soalnya”. Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :
a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.
b. Ya… gimana dong? Secara gue ini kan gaul…

26. SEGEDE GAMBRENG :
Kata “gambreng” berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).

27. SEGEDE GOBLOK :
Mirip dengan ungkapan “Segede Gambreng”, kata “Segede Goblok” menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan – sakin besarnya – jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)

28. JUTEK :
Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.

29. BT / BETE :
Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu “Bete” sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an.

30. KAMSUD :
Merupakan pembalikan konsonan kata “Maksud”. Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.

31. KATROK :
Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.

32. PRIKITIU :
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.

33. CUMI :
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.

34. KRIK :
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening – dengan latar belakang suara jengkrik – mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata “Krik” berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.

35. GAYUS :
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.

36. MOGE :
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.

37. NI YEE... :
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.

38. BONEK :
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya – Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan “kebanggaan” mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.

39. GUE :
Adalah bahasa “resmi” yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut “Saya / Aku”. Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.

40. LO / LU :
Sama seperti “Gue” kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut “Anda / Kamu”.

Mengenai Saya

Foto saya
Aku adalah aku, yang berdiri di padang gersang penuh ilalang.. tempat angin membawakan suara merdu gadis jelita dan suara seruling pemuda sederhana... Junior jelek..!!!!